CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 03 Desember 2012

Kehidupan anak cos

Hidup Anak Cos

Banyak sekali yang tergambar ketika kita mendengar kata "anak cos", ada sebagian orang yang menganggap bahwa dunia anak cos adalah dunia kebebasan hidup setelah terbelenggu oleh aturan orang tua. Tetapi sebagian yang lain menganggap bahwa perlu untuk menjadi anak cos, karena selain untuk melatih hidup mandiri juga untuk belajar bersosialisasi satu dengan yang lain. Penyesuaiandiri sangat dibutuhakan untuk memulai hidup di cos-cosan. dimulai dari mental, fisik , hingga keuangan.

Persiapan mental: kita harus menyiapkan diri untuk menerima perubahan. barangkali tempat yang akan kita tempati jauh bereda 180 derajat dari tempat kita yang dulu. dan juga ditempat yang baru kadang kala memberi pengaruh yang positif maupun pengaruh yang negatif. Pengaruh yang positif dapat kita dapatkan apabila kita dapat memahami kondisi sekitar kita "buang yang buruk, ambil yang baik, dan ciptakan yang baru". Contohnya perbanyak membaca buku, perdalam imtaq, dll. Pengaruh negatifnya seperti mabuk, free sex, narkoba, dll.
saran: sebelum melilih tempat tinggal alangkah baiknya apabila kita melihat keadaan sekitar apakah penduduknya baik apa tidak.

Persiapan fisik: ini adalah yang paling penting untuk menerjang kehidupan anak cos. dengan fisik yang baik kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang berbahaya yang seringkali tersebar luas dikalangan anak cos(apabila terjangkit satu maka kemungkinan yang lain juga ikutan....)
saran: hindari makan saling bagi apabila itu dikhawatirkan kehigenisannya.

persiapan keungan: tidak dapat dipungkiri, kita sebagai anak cos pasti ingin berpenampilan yang tidak ketinggalan zaman(jadul), kita harus update made terkini fashion, dan itu mebutuhkan biaya yang bisa dibilang cukup besar.
saran: buatlah skala prioritas sebelum belanja(terutama wanita) karena sulit untuk menahan nafsu belanja.

pengalaman pribadi:
Setelah aku hidup dikalangan orang yang cukup banyak dan berasal dari berbagai suku, aku mulai menyadari bahwa orang disekitar kita itu sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan kita. sebut saja hidup di asrama, cos, dan pondok, diantara tempat itu mana yang mungkin bahaya pengaruh negatifnya paling sedikit?, menurut saya tidak ada, karena entah kita hidup di asrama, cos sekalipun di pondok tidak dapat menutup kemungkinan kita akan tertular. saya jadi ingat ada sebuah petuah "kalau kita berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan terciprati baunya ", itupun berlaku sebaliknya. 

Dunia anak SMA memang penuh warna, sehingga kadang ada yang berjalan mulus seperti keinginan dan ada yang tersandung bahkan terpeleset. Berhati-hatilah dalam melangkah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar